Laman

Senin, 10 September 2012


NO JENIS RISIKO CAUSE RISK EKSTERNAL OPERASIONAL KEUANGAN TEKNOLOGI STRATEGIS LEGAL FRAUD RISK
1 Kelalaian personil  x
2 Alat-Rusak x
3 Alat-Usang x
4 Alat-Tidak di Kalibrasi x
5 Eksternal-intervensi/tekanan x
6 Eksternal-kolusi dengan petugas x
7 Eksternal-lokasi x
8 Organisasi-Pengelolaan Dana x
9 Organisasi-Pengelolaan Peralatan x
10 Organisasi-Pengelolaan Petugas x
11 Prosedur Salah x
12 Prosedur Usang x
13 SDM-kecurangan (Fraud) x
14 SDM-Kesalahan (Human Error) x
15 SDM-Mangkir x
16 Teknologi Usang x
17 Teknologi Rusak x
18 kebijakan fiskal x
19 kebijakan moneter x
20 tingkat inflasi x
21 tingkat pengangguran x
22 tingkat suku bunga x
23 nilai tukat mata uang x
24 tingkat produk domestik bruto x
25 pendapatan per kapita x
26 agregat demand x
27 birokrasi yang berbelit x
28 tingkat korupsi yang tinggi x
29 terorisme x
30 nasionalisasi industri x
31 perang x
32 kebijakan tarif khusus x
33 kebijakan kuota x
34 penambahan/pengurangan bea masuk untuk produk tertentu x
35 ketersediaan tenaga kerja terdidik x
36 pertumbuhan ekonomi rendah x
37 pencurian, perampokan x
38 penipuan, pemalsuan x
39 narkoba x
40 gaya hidup yang konsumtif x
41 sadar kesehatan x
42 pergerakan demografi x
43 jam kerja yang panjang x
44 UU perseroan terbatas x
45 UU Pasar modal dan UU terkait x
46 UU spesifik industri tertentu (mis: UU Migas), UU Telekomunikasi, dll) x
47 good governance x
48 bajakan x
49 merek dagang yg mirip x
50 paten yang ditiru x
51 pemogokan x
52 slow down x
53 keabsahan kontrak x
54 wanprestasi x
55 perbuatan melawan hukum x
56 produk liability x
57 label produk dan jasa tidak sesuai dengan kenyataan x
58 indikasi harga yang "menipu" x
59 pencemaran udara x
60 pencemaran air buangan x
61 pemanasan global x
62 reklamasi x
63 revegasi x
64 Rintangan dari pemerintah x
65 Kurangnya hubungan dengan departemen pemerintah x
66 Perubahan kebijakan x
67 Perubahan hukum, peraturan dan politik x
68 Persaingan yang tidak sehat x
69 Korupsi dan penyuapan x
70 Pelanggaran kontrak x
71 Lamanya perizinan birokrasi x
72 Perang dan kekacauan x
73 Embargo x
74 Peraturan lingkungan x
75 Aturan polusi dan keselamatan x
76 Kontaminasi terhadap lingkungan x
77 Stabilitas sosial, politik dan ekonomi Indonesia yang tidak menentu x
78 Fluktuasi nilai tukar valuta asing x
79 Bencana akibat kelalaian manusia (kebakaran, banjir, dll) x
80 Force majeure (banjir, bencana alam) x
81 Kebocoran Informasi x x
82 sasaran yang kabur, tidak terukur x
83 analisis lingkungan eksternal dan internal yang kurang dalam x
84 pemilihan opsi strategi dan taktik kurang tepat x
85 sumber daya tersedia tidak memadai untuk pelaksanaan strategi x
86 kompetensi tidak memadai x
87 kecurangan, pencurian x
88 turnover yang tinggi x
89 kepuasankaryawan rendah x
90 SOP dan kebijakan manajemn kurang memadai x
91 sistem pengendalian mutu kurang memadai x
92 sistem kontrol kurang memadai x
93 Perselisihan dengan industri x
94 Perselisihan dengan pekerja x
95 Buruknya kualitas material x
96 Keterbatasan pengadaan material dan pekerja ahli x
97 Pelarangan mensub-kontrakkan x
98 Produktivitas pekerja dan peralatan x
99 Pekerjaan yang tidak sempurna x
100 Sabotase pada properti dan peralatan x
101 Kebakaran / pencurian material dan peralatan x
102 Kegagalan pada peralatan x
103 Kondisi fisik lapangan yang tidak diketahui x
104 Kecelakaan di lapangan x
105 Akurasi dan kelengkapan spesifikasi teknis x
106 Perubahan desain x
107 Kepuasan karyawan (reward&punish) yang kurang seimbang x
108 Strategi pengembangan produk yang tidak efektif sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen x
109 Ketidakmampuan untuk memaksimalkan penggunaan data dan alat untuk analisis x
110 Kurang optimalnya pendukung produk yang diluncurkan x
111 Undangan tidak diterima/terlambat x
112 Tidak membaca media informasi, web site x
113 Undangan di fax ke nomor SBU lain x
114 Proses pengambilan keputusan tidak terlaksana tepat waktu x
115 Personil pengambilan keputusan tidak berada di tempat x
116 Gagal memenuhi kelengkapan persyaratan x
117 perijinan perusahaan yang kadaluarsa/tidak dimiliki x
118 perijinan personil yang kadaluarsa/tidak dimiliki x
119 perijinan peralatan dan bahan  yang kadaluarsa/tidak dimiliki x
120 data keuangan dan administrasi x
121 Waktu yang terbatas x
122 Surat referensi bank diterbitkan tidak tepat waktu x
123 Personil yang mengurus perijinan tidak aware, baik di tingkat SBU maupun korporat x
124 Kurangnya koordinasi secara korporat dalam pengelolaan data yang dilaksanakan oleh Divisi Sistim Informasi x
125 Personil penanda tanganan tidak berada di tempat x
126 Koordinasi tidak berjalan lancar x
127 Keterbatasan personil marketing x
128 Demotivasi pada personil untuk melaksanakan kegiatan pra kualifikasi  x
129 Ketidak telitian dan kekurang cermatan personil dalam melengkapi kelengkapan persyaratan x
130 Ketidak jelasan uraian pekerjaan (job desc) x
131 Keterlambatan penyerahan dok PK x
132 Dokumen rusak x
133 Dokumen salah alamat x
134 Dokumen dinyatakan tidak lengkap (memenuhi syarat) x
135 Internal factor x
136 Undangan di fax ke nomor SBU lain x
137 External factor x
138 Informasi/Undangan tidak disampaikan x
139 Tidak terdaftar dalam daftar rekanan x
140 Informasi/Undangan disampaikan terlambat x
141 Terlambat mengambil dokumen x
142 Biaya pembelian dokumen tidak siap x
143 Force majeure (banjir, bencana alam) x
144 Kecelakaan lalu lintas x
145 Personil marketing tidak berada di tempat x
146 Tidak jelas uraian pekerjaan  x
147 Jika tidak ikut, tidak menyampaikan pemberitahuan x
148 Personil yang dikirimkan tidak memenuhi syarat x
149 Personil yang dikirimkan tidak kompeten x
150 Personil tidak dilengkapi dengan dokumen/surat x
151 Waktu penerimaan dengan pelaksanaan mepet x
152 Sumberdaya yang diminta sedang berada pada penugasan yang lain x
153 Pelaksana tidak kompeten (organik ataupun outsource)+ x
154 Tidak memadainya atau bahkan tanpa  de-briefing x
155 Kesalahan hitung  fee, biaya, pajak, NPWP x
156 Data pendukung tidak memadai x
157 Alat tidak berfungsi, bahan tidak cukup x
158 Alat/bahan tidak dalam kondisi siap x
159 Bekerja hanya berdasar kebiasaan yang salah meskipun mengetahui yang seharusnya (orang lain yang bekerja petugas kita hanya mengawasi kmdn menyalin hasil) x
160 Bekerja mandiri atau dalam kelompok namun tanpa pengawasan x
161 Bekerja secara salah dan tidak tahu yang seharusnya x
162 Bekerja tanpa perlindungan kontrak/OC/SPK yang sah x
163 Belum ada Standard General Condition pada OC x
164 Bentrok bbrp SBU (dan AP) pada saat pengambilan dokumen tender x
165 Briefing tdk dilakukan secara memadai atau bahkan tidak ada x
166 Bukan jasa yang mampu kita kerjakan x
167 Data eksternal tidak segera tersedia x
168 Dokumen penawaran tidak lengkap x
169 Harga berbeda telah ditawarkan oleh Unit Kerja/Cabang lain x
170 Kapal/barang tidak siap x
171 Kesalahan wording x
172 Keterlambatan pengiriman x
173 Ketidak jelasan jumlah copy yang diperlukan Klien x
174 Klien memaksakan kehendak x
175 Klien tdk mau bayar x
176 Kompetensi pelaksana yang tersedia tidak sesuai x
177 Kompetisi yang ketat dengan para pesaing yang banting harga x
178 Kondisi lapangan menyimpang dari normal x
179 Laporan berbeda dengan hasil lapangan/analisa x
180 Laporan lapangan tidak lengkap x
181 Laporan tidak klop dengan kebutuhan klien x
182 Menawarkan jasa, sementara sumberdaya tidak available x
183 Mencantumkan klausul IFIA yang daluarsa x
184 Menggunakan alat milik orang lain tanpa mengecek status kalibrasinya x
185 Pejabat penandatangan kurang/tidak menguasai materi x
186 Pelaksana dengan sengaja menyimpang x
187 Pelaksana tidak/kurang percaya diri x
188 Pemalsuan formulir sertifikat x
189 Pemalsuan isi x
190 Penerbitan, pengiriman terlambat x
191 Penggantian halaman terusan dengan penggantian isi x
192 Penggunaan tenaga outsource tdk diatur dalam SMM/ISO17020 x
193 Penguasaan thd standar dan referensi lain kurang. x
194 Perikatan mengandung kelemahan pada pihak kita x
195 Perikatan tidak mencakup aspek tenor pelunasan x
196 Petugas datang terlambat, kapal sudah menunggu (atau sudah berangkat) x
197 Tagihan dipakai oleh kolektor x
198 Tidak adanya standardisasi à ketidak lengkapan isi sulit dideteksi secara dini x
199 Tidak ditagih x
200 Tidak lancar/bisa berkomunikasi, kesulitan komunikasi, bahasa x
201 Tidak menggunakan APD x
202 Waktu yang tersedia terbatas, dan banyak dokumen yang harus diproses x
203 A/R overdue x
204 A/P overdue x
205 acid ratio rendah x
206 fluktuasi nilai x
207 hedging risk x
208 ekposure risk x
209 kecukupan modal kerja x
210 interest risk x
211 kelangkaan collateral x
212 default risk x
213 Kenaikan upah pekerja x
214 Kenaikan harga material x
215 Persediaan dana klien x
216 Keterlambatan pembayaran dari klien x
217 Kemungkinan kebangkrutan partner x
218 Kemungkinan kekurangan modal x
219 Sanksi keterlambatan x
220 Kesalahan estimasi x
221 Kompetisi dengan proyek sejenis x
222 Klaim dari klien x
223 Fluktuasi tingkat inflasi x
224 Fluktuasi suku bunga x
225 Fluktuasi nilai tukar mata uang x
226 keandalan software x
227 keandalan hardware x
228 back up data x
229 stabilitas proses x
230 kualitas dan produktivitas x
231 pemakaian energi x
232 computer-aided manufacturing x
233 e-comerce x
234 video/tele confrence x
235 e-mail x
236 broadband comunication x
237 Power Loss x
238 Communication Loss x
239 Data Integrity Loss x
240 Accidental Errors x
241 Computer Virus x
242 Abuse of Access Privileges by Employees x
243 Natural Disasters x
244 Attempted Unauthorized System Access by Outsider x
245 Theft or Destruction of Computing Resource x
246 Destruction of Data x
247 Abuse of Access Privileges by Other Authorized User  x
248 Successful Unauthorized System Access by Outsider  x
249 Non-disaster downtime x
250 Fire x
251 Earthquake x
255 Defisiensi yang sistematik x
256 Kelengkapan dan akurasi database informasi x
257 Kurangnya koordinasi bisnis antar Unit Bisnis x
258 Kurang baiknya manajemen operasional aplikasi, jaringan, dan sistem database x
259 Putusnya layanan telekomunikasi x
260 Kurang mendukung organisasi dan pelatihan pegawai x
261 Proses kode akses/password yang tidak efektif x
262 Strategi pengembangan produk yang tidak efektif sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen x
263 Ketidakmampuan untuk memaksimalkan penggunaan data dan alat untuk analisis x
264 Kurang optimalnya pendukung produk yang diluncurkan x
265 Kurang mendukung organisasi dan pelatihan pegawai x
266 Kurang baiknya manajemen operasional aplikasi, jaringan, dan sistem database x
267 Proses kode akses/password yang tidak efektif x
268 Keterbatasan kapasitas dan spektrum di masa datang x
269 Struktur remunerasi yang tidak efektif x
270 Rencana Kerja yang tidak memenuhi kebutuhan x
271 Strategi pengembangan karyawan yang tidak efektif x
272 Kegiatan Sekar yang kurang mendukung x
273 Penempatan karyawan yang tidak efektif x
274 Tidak adanya standar yang disepakati untuk penyelesaian dan pemantauan traffic x
275 Ketidakmampuan untuk mengumpulkan pendapatan dari operator lain x
276 Kesalahan dalam menganalisis trend traffic dan pemantauan credit standing dari operator lain x
277 Agen penjualan yang tidak eksklusif x
278 Kualitas pelayanan yang buruk x
279 Fraud dalam Transaksi x
280 Manipulasi data jaringan x
281 Defisiensi yang sistematik x
282 Kelengkapan dan akurasi database informasi x
284 Perebutan pasar yang tepat dengan aturan yang sudah ditentukan x
285 Produk atau layanan baru dari kompetitor x
286 Batas-batasan dalam industri yang menimbulkan kehilangan pendapatan dan peluang x
287 Perubahan regulasi x
288 Kompensasi bertahap dari terminasi dini hak eksklusif SUCOFINDO x
289 Regulasi yang mengambang x
291 Kehilangan peluang untuk meng-upgrade teknologi x
292 Munculnya teknologi yang akan membunuh teknologi yang telah dimiliki x
293 Jaringan komunikasi terputus  x
294 Strategi pengembangan produk yang tidak efektif sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen x
295 Ketidakmampuan untuk memaksimalkan penggunaan data dan alat untuk analisis x
296 Penelitian atau pengetesan produk yang tidak tepat x
297 Tarif yang tidak kompetitif x
298 Kurang optimalnya pendukung produk yang diluncurkan x
299 Kurang mendukung organisasi dan pelatihan pegawai
x
300 Kurang baiknya manajemen operasional aplikasi, jaringan, dan sistem database x
301 Kurang baiknya kualitas jaringan atau teknologi usang x
302 Adanya orang yang tidak punya otoritas masuk ke jaringan x
303 Proses kode akses/password yang tidak efektif x
304 Jangka waktu operasi satelit yang terbatas x
305 Pemakaian kapasitas atau sumber daya lainnya secara tidak optimal x
306 Kehilangan peluang pendapatan x
307 Rendahnya tingkat keuntungan x
308 Putusnya layanan telekomunikasi x
309 Pergerakan competitor x
310 Perebutan pasar yang tepat dengan aturan yang sudah ditentukan
x
311 Tekanan dari kebutuhan pengembangan usaha x
312 Konsolidasi bisnis dari operator yang telah ada x
313 Batas-batasan dalam industri yang menimbulkan kehilangan pendapatan atau peluang x
314 Ketentuan registrasi pelanggan prabayar x
316 Regulasi yang mengambang x
317 Kehilangan lisensi x
318 Sengketa dalam memenuhi kontrak x
319 Keterbatasan kapasitas untuk memenuhi investasi tambahan x
320 Keterbatasan sumber dana dalam negeri x
321 Investasi pada teknologi yang tidak tepat x
322 Munculnya teknologi yang akan membunuh teknologi yang telah dimiliki x
323 Kurangnya baiknya penerapan Good Corporate Governance dalam hal transparansi x
324 Praktek bisnis yang tidak sesuai etika x
325 Strategi pengembangan karyawan yang tidak efektif x
326 Ketidakmampuan untuk mengumpulkan pendapatan dari operator lain x
327 Kualitas layanan produk dan konsumen yang buruk x
328 Fraud dalam Transaksi x
329 Pemilihan supplier yang tidak tepat x
330 Kehilangan peluang pendapatan x
331 Perang tarif x
332 Konsolidasi bisnis dari eksisting operator x
333 Regulasi yang mengambang x
335 Mahalnya biaya modal x
336 Investasi pada teknologi yang tidak tepat x
337 Munculnya teknologi yang akan membunuh teknologi yang telah dimiliki x
338 Integritas manajemen x
339 Bencana alam (gempa bumi, gunung meletus, dll) x
340 Struktur remunerasi yang tidak efektif x
341 Kontrak yang tidak lengkap x
342 Tidak adanya standar yang disepakati untuk penyelesaian dan pemantauan traffic x
343 Kesalahan dalam menganalisis trend traffic dan pemantauan credit standing dari operator lain x
344 Kurangnya diferensiasi produk x
345 Vendor bias x
346 Perubahan perilaku konsumen x
347 Tidak efektif manajemen vendor x
348 Defisiensi yang sistematik x
349 Kelengkapan dan akurasi database informasi x
350 Pemakaian kapasitas atau sumber daya lainnya secara tidak optimal x
351 Kehilangan satelit atau komponen jaringan lainnya x
352 Perebutan pasar yang tepat dengan aturan yang sudah ditentukan x
353 Rendahnya entry barriers sehingga meningkatkan churn dan kompetisi x
354 Batas-batasan dalam industri yang menimbulkan kehilangan pendapatan dan peluang x
355 Kompensasi bertahap dari terminasi dini hak eksklusf TELKOM x
356 Terhambatnya dana belanja modal x
357 Kurangnya visi mengenai trend teknologi masa depan x
358 Kurangnya baiknya penerapan Good Corporate Governance dalam hal transparansi x
359 Kelalaian negara dalam membayar hutang x
360 Besarnya nilai kolateral yang dijamin Sucofindo lebih besar dari Equity  x
361 KPC mengalihkan sebagian order ke provider lain, Timor case,   x
362 Hampir 50% SDM adalah tenaga outsource  x
363 Tuntutan KPC atas K3  x
364 Perubahan regulatasi pemerintah terkati jasa VTE, Otomotif, Semen  x
365 Lay off, Internal recruitment,   x
366 (kami lebih takut kehilangan pelanggan daripada kehilangan uang)  x
367 Persaingan antar SBU, Deminishing role of corporate  x
368 Salah hitung (mis.: harga lumpsum, namun uncertainty tdk diperhitungkan) x
369 Kontrak yang tidak lengkap x
370 Tidak adanya standar yang disepakati untuk penyelesaian dan pemantauan traffic x
371 Ketidakmampuan untuk menggumpulkan pendapatan dari operator lain x
372 Kesalahan dalam menganalisis trend traffic dan pemantauan credit standing dari operator lain x
373 Kesalahan interpretasi performansi perusahaan x
374 Struktur remunerasi yang tidak efektif
375 Sistem screening yang tidak efektif
376 Strategi pengembangan karyawan yang tidak efektif
377 Pegawai yang kurang komitmen
378 Adanya merek lain yang dapat mengalahkan merek SUCOFINDO
379 Kurangnya komunikasi
380 Ketergantungan terhadap teknologi dari supplier
381 Supplier tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar
382 Tidak mengerti/tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen
383 Peningkatan kebutuhan jaringan
384 Kurangnya publikasi untuk membangun image perusahaan
385 Kegagalan sistem layanan telekomunikasi
386 Komunikasi dengan konsumen buruk
387 Melanggar tugas atau tanggung jawab
388 Fraud dalam Transaksi
389 Pencurian atau penggelapan uang/aset perusahaan
390 Penggandaan sistem jaringan
391 Kurangnya data tentang supplier
392 Kurang baiknya negosiasi kontrak
393 Spesifikasi yang tidak tepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar